Oleh: Dhevi Firdausi, ST
Islam merupakan agama yang sempurna, karena datang dari Alloh SWT. Syari'atnya tidak hanya mengatur tentang ibadah ritual semata, namun juga mengatur masalah sosial masyarakat, termasuk hunian manusia. Salah satu contohnya terdapat pada desain rumah karya Archirecon ini. Konsep yang dipilih adalah baity jannaty. Rumah ini memiliki taman yang luas. Didesain demikian karena gambaran surga identik dengan taman bunga dan kebun buah. Taman ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul keluarga yang nyaman. Beberapa detail konsep yang dipakai sebagai berikut:
☑Tempat sholat pada rumah ini tidak didesain secara khusus, namun menyatu dengan ruang tidur. Setiap ruang tidur dibuat cukup luas, dengan ukuran 3x3m dan 3x4m, supaya penghuni dapat sholat di dalam ruangan ini. Dzikir dan tilawah di dalam kamar tidur lebih khusyuk karena suasananya lebih hening.
☑ Rumah dengan satu kamar utama dan dua kamar anak. Kamar utama terletak di lantai dua, memiliki kamar mandi dalam, dan balkon. Sementara, ruang tidur anak ada yang di lantai dua, dan ada juga yang di lantai satu.
☑Kamar tidur utamanya dilengkapi dengan balkon, untuk area duduk santai. Balkon ini juga diperlukan untuk menjamin sirkulasi udara dan pencahayaan alami, sehingga rumah lebih sehat. Ruangan utama ini dilengkapi juga dengan kamar mandi dalam, untuk menjaga privasi orang tua dari pandangan anak-anak mereka.
☑Kamar anak ada dua, di lantai satu dan di lantai dua. Masing-masing kamar tidur memiliki kamar mandi sendiri, meski letaknya di luar. Ukurannya cukup luas, yaitu 3x3m, cukup untuk tempat tidur, belajar, dan sholat anak.
☑Carport sangat luas, cukup untuk dua mobil. Carport ini dirancang tanpa pagar, namun keamanan terjamin dengan adanya one gate system yang dijaga ketat oleh satpam dan CCTV. Dengan desain seperti ini, carport terasa semakin luas, sehingga penghuni lebih nyaman.
☑Rumah mewah ini sengaja dirancang tanpa pagar. Hal ini mengharuskan penghuni menutup aurat ketika ke teras depan rumah. Silaturahmi terjalin dengan para tetangga, karena kondisi rumah lebih terbuka.
☑Pencahayaan alami rumah ini sangat terjamin, dengan banyaknya bukaan berupa pintu dan jendela. Bukaan ini diutamakan yang mengarah ke sebelah timur, supaya sinar matahari di pagi hari yang mengandung vitamin D dapat dengan leluasa masuk ke dalam rumah. Sebaliknya, pintu dan jendela diminimalisir untuk menghadap ke arah barat, karena akan mengakibatkan panas matahari di sore hari masuk.
☑Sirkulasi udara di rumah ini sangat lancar, karena udara bersih dari luar dapat dengan leluasa masuk ke dalam rumah. Bukaan berupa pintu dan jendela tidak hanya ada di bagian fasade rumah, namun juga dinding bagian belakang, sehingga udara dapat mengalir secara alami dan membuat rumah lebih sehat. Udara yang sejuk juga dapat dinikmati dengan banyaknya tanaman di teras rumah.
☑ Pintu Kamar anak, yang ada di lantai satu, tidak menghadap secara langsung ke ruang tamu. Desain ini dimaksudkan untuk menjaga privasi dan aurat penghuni kamar, jika ada tamu yang datang berkunjung. Di dalam Al-Qur'an, surat An-Nur ayat 31 disebutkan adanya kewajiban untuk menutup aurat dari pandangan orang lain yang bukan mahram.
☑Sesuai dengan konsep rumah ini, baity jannaty, dimana gambaran surga identik dengan taman yang luas. Taman ini menjadi tempat favorit berkumpul keluarga. Penghuni rumah dapat bebas berkreasi untuk desain lanskapnya, dapat berupa arena bermain anak, lapangan futsal, atau kebun bunga dan buah.
☑Salah satu vocal point, yang menjadi daya tarik pada tampilan fasade rumah ini adalah bentuk atapnya. Atap didesain menyerupai jenis atap tumpang, yang menjadi ciri khas masjid-masjid di Jawa. Hanya saja, pada bagian atas atap dibuat terpotong, membuat semakin unik bentuknya.
☑Karena rumah ini memiliki banyak bukaan, maka dibutuhkan adanya penghalang pandangan, untuk menjaga privasi dan melindungi aurat para penghuni. Pada kaca jendela dan pintu dapat dipasang stiker kaca. Pada masa sekarang, stiker kaca mempunyai banyak motif yang bisa dipilih sesuai selera sang pemilik rumah.
Konsep rumah ini seolah menjadi bukti bahwa syari'at IsIam tidak hadir untuk sekedar membatasi, tapi merangsang kita untuk lebih kreatif lagi dalam mencari solusi. Ternyata rumah dapat menjadi gambaran suasana surgawi, yang menenangkan hati bagi para penghuni. Dengan kondisi ini, diharapkan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah until jannah akan menjadi misi yang mampu terpenuhi.

