Oleh: Dhevi Firdausi, ST.
Ustadz Felix Siau dikenal dekat dengan para selebritis di dunia hiburan tanah air, terutama mereka yang tergabung dalam komunitas artis hijrah, atau komunitas yuk ngaji. Baru-baru ini, ustadz yang sekaligus konten kreator youtube tersebut membagikan kondisi rumah barunya yang terletak di kota Bogor. Dengan mengusung konsep industrial, rumah yang terdiri dari tiga lantai itu tetap berpedoman pada syari'at IsIam, khususnya aturan yang terkait dengan hunian. Diantaranya adalah:
☑ Rumah Ustadz Felix terletak pada lahan seluas 1300 m2. Untuk ukuran sebuah rumah, lahan ini tergolong sangat luas. Ustadz Felix memanfaatkan keluasan tanah tersebut tidak hanya untuk rumah tinggal, namun juga untuk studio bisnis keluarga, kebun buah dan bunga, serta area olahraga.
☑Bangunan rumah ini terdiri dari dua massa gedung. Bagian depan untuk dakwah, sementara gedung bagian belakang untuk rumah. Meskipun ada di lokasi yang sama, namun sirkulasi penghuni dan bukaan bangunan diatur sedemikian rupa, sehingga interaksi bukan mahram tetap terjaga dan aurat penghuni rumah terlindung dari pandangan luar.
☑Poin paling penting ketika membangun sebuah rumah adalah penjagaan aurat keluarga. Dengan menggandeng jasa arsitek bernama Interlook, keluarga ustadz Felix Siau tetap nyaman beraktivitas di dalam rumah, tanpa kuatir terlihat oleh karyawan kantor. Tidak terlihat dari luar bukan berarti rumah ini tertutup dinding secara massif di semua sisinya, namun dengan mengatur bukaan pintu dan jendela agar tidak saling berhadapan antara rumah dengan kantor dakwah.
☑Sebagai salah satu bentuk birrul walidain ustadz Felix Siau pada kedua orang tuanya, beliau menyediakan kamar khusus untuk mereka. Kamar tersebut dipakai jika ayah dan ibu ustadz datang berkunjung. Ini merupakan bukti bahwa meski beliau sudah sukses, namun tidak pernah melupakan jasa kedua orang tua.
☑Untuk menjaga bonding antar anggota keluarga, dan menghindari karakter individualis pada diri anak, Ustadz Felix menerapkan beberapa aturan di rumah mereka. Salah satunya adalah aktivitas utama di lakukan bersama di ruang keluarga. Kamar tidur hanya dipakai untuk istirahat saja. Rumah ini memiliki ruang keluarga yang sangat luas, di dalamnya terdapat meja kerja, meja belajar, televisi, dll.
☑Di sekitar massa bangunan, di kelilingi oleh ruang terbuka hijau. Pada area ini terdapat kebun bunga dan buah, tempat bermain anak, serta lapangan olahraga. Banyak tanaman aromatik di taman ini, misalnya rosemary dan kayu putih.
☑Sirkulasi udara di dalam rumah ini sangat lancar. Arsitek dari Interlook merancangnya dengan memperbanyak jendela dan pintu, sehingga udara segar dapat leluasa masuk ke dalam rumah. Dengan demikian, penggunaan AC dapat dihindari, sehingga rumah lebih hemat energi.
☑Pencahayaan alami di rumah ini juga terjamin. Banyaknya bukaan berupa pintu dan jendela membuat sinar matahari dapat dengan mudah masuk ke dalam rumah. Dengan demikian, rumah lebih sehat karena vitamin D matahari di pagi hari dapat dinikmati oleh para penghuni rumah.
☑Gedung bagian depan dimanfaatkan untuk kantor, terpisah jadi dua ruangan utama, yaitu satu ruangan untuk kantor Hijab Alila yang dikelola oleh Ummu Alila (istri Ustadz Felix), dan ruangan yang lain untuk kantor Yuk Ngaji milik Ustadz Felix. Pintu masuk untuk kedua ruang ini terpisah, karena kantor Yuk Ngaji khusus untuk laki-laki, dan kantor Hijab Alila khusus untuk perempuan. Konsep terpisah ini untuk menghindari terjadinya ikhtilat dan khalwat antar karyawan.
☑Rumah ini juga dilengkapi dengan perpustakaan. Banyak koleksi buku yang dimiliki Ustadz Felix Siauw. Budaya membaca tampaknya masih ingin beliau tanamkan pada keluarga dan para karyawannya, di tengah arus media sosial dalam gadget.
Rumah mewah ini sangat menginspirasi umat muslim. Namun, sistem kapitalisme memang sengaja memiskinkan kita semua. Hanya sekelas oligarki yang tetap mulia secara ekonomi di negeri ini. Alhasil, dengan kembali pada pedoman hidup Alqur'an dan sunnah, kaum muslimin bisa memiliki rumah yang mewah dan syar'i.