JASA PERENCANAAN HUNIAN TYPE 56 - BAITI JANNATI
JASA PERENCANAAN HUNIAN TYPE 56 - BAITI JANNATI - KONSEP
Pada rubrik Agustus 2016 telah disebutkan. Ada 4 potensi pada hunian di lahan hook, yakni akses hunian, sirkulasi udara, pencahayaan alami dua sisi, dan estetika. Potensi tersebut perlu digali untuk menunjang konsep kenyamanan thermal dan efektifitas penataan ruang demi terwujudnya rumah yang memudahkan penghuninya menegakkan prinsip kebersamaan dan kehormatan aurat kehidupan
JASA PERENCANAAN HUNIAN TYPE 56 - BAITI JANNATI - APLIKASI
Poin 2 dan 5 adalah naungan.
Potensi pencahayaan alami akan maksimal jika cahaya yang masuk ke dalam rumah adalah cahaya tidak langsung. Naungan pada sisi barat lebih luas dari pada sisi selatan karena cahaya langsung dari sisi barat lebih besar dan panas.
Ada dua akses hunian sebagaimana ditunjukkan pada poin 6 dan 7. Ini adalah hasil dari upaya menggali potensi sirkulasi pada lahan hook. Sirkulasi dibedakan antara akses pejalan kaki dan akses kendaraan.
Poin 1, 3 dan 4 adalah akses sebagai estetika tampilan hunian. Ada dua akses bermaterial batu alam sebagai hasil upaya menggali potensi estetika hunian yang memiliki dua tampilan fasad sekaligus penanda dua akses masuk hunian.
Potensi sirkulasi udara digali dengan menempatkan beberapa jendela pada sisi barat dan sisi selatan hunian. Hal itu terlihat pada ruang tamu, dapur, dan ruang tidur.
![]() |
Jasa Perencanaan Hunian Type 56 - Baiti Jannati |
Demikianlah upaya kenyamanan thermal digali dan diterapkan pada perencanaan fasad bangunan. Adapun efektifitas penataan ruang terlihat pada poin 8 hingga 16.
Poin 10 adalah tempat makan.
Poin 12 adalah tempat keluarga.
Poin 13 adalah dapur.
Ketiga ruang berada pada satu ruang untuk menyatukan aktivitas penghuni yang bersifat semiprivat sehingga kebersamaan keluarga mudah diraih.
Poin 8 adalah ruang tamu. Sebagaimana hunian type 52, ia direncanakan memiliki ruang tersendiri dengan pembatas sebuah pintu. Bila ada tamu berkunjung, pintu bisa ditutup dan penghuni bisa mengakses hunian melalui carport sebagaimana yang ditunjuk poin 15. Dengan begitu, aurat kehidupan khusus keluarga bisa mudah dijaga.
Poin 11 dan 16 adalah ruang tidur. Akses menuju ruang tidur melalui ruang utama. Setiap ruang tidur memiliki jendela untuk mengakses udara luar dan pencahayaan alami.
Poin 14 adalah kamar mandi. Posisinya yang bersebelahan dengan dapur memungkinkan penghuni lebih mudah mengaksesnya jika ada kegiatan mencuci massal yang membutuhkan ruang lebih luas dari sebatas zink dapur.
Jasa Perencanaan Hunian Type 56 - Baiti Jannati |