DESAIN ARSITEKTUR RUMAH MINIMALIS - PROLOG
Penelitian mengatakan, 70% kecelakaan di rumah terjadi di kamar mandi. Untuk menciptakan kamar mandi yang ideal, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan. Kamari mandi adalah salah satu sisi di rumah yang tak selalu digunakan, namun ia harus selalu ada untuk menunjang kebutuhan orang di rumah. Meski ukurannya terbatas, banyak kegiatan yang dilakukan di area ini, yaitu buang air, membersihkan tubuh, menggosok gigi, mengganti baju, berendam.
Berfungsi sebagai penunjang aktivitas yang berhubungan dengan air, kamar mandi hampir selalu berada dalam keadaan basah. Tak heran, ruang ini menjadi rawan kecelakaan. Jika penataan kamar mandi tak tepat, orang akan mengalami cedera akibat terpleset di area licin, terbentur lemari, ataupun terantuk peralatan sanitari akibat ruang gerak yang kurang.
Untuk menghindari hal ini, kita perlu menciptakan kamar mandi sehat yang aman digunakan. Yang haris dilakukan dalam menciptakan kamar mandi sehat adalah dengan memperhatikan peletakan perlengkapan sanitari dan merancang tata letak yang praktis. Berikut ini adalah 5 langkah dalam menciptakan kamar mandi yang sehat dan aman.
DESAIN ARSITEKTUR RUMAH MINIMALIS - LANGKAH PERTAMA
Berikut beberapa tip yang dapat dilakukan agar kamar mandi selalu aman digunakan oleh penghuni dari berbagai kalangan usia
Desain Arsitektur Rumah Minimalis Kamar Mandi Untuk Umum
Pilih keramik lantai yang bertekstur dan tidak licin, sehingga mengurangi kemungkinan terpleset. Kurangi sudut lancip yang dapat membahayakan pengguna. Pilih keset dan aksesori lantai lainnya yang tidak mudah bergeser. Amankan stop kontak dari jangkauan anak-anak dan area basah. Pastikan peralatan listrik dimatikan saat sudah tidak digunakan.
Desain Arsitektur Rumah Minimalis Kamar Mandi Untuk Anak-anak
Amankan obat-obatan dan botol cairan pembersih kamar mandi dari jangkauan anak-anak. Simpan bahan-bahan kimia lemari yang terkunci rapat atau rak tinggi. Pasang pegangan pintu lebih tinggi agar sulit diraih dan dimainkan oleh balita dan anak-anak kecil.
Desain Arsitektur Rumah Minimalis Kamar Mandi Untuk Manula dan Pengguna Kursi Roda
Berikan penerangan yang cukup di kamar mandi untuk menunjang penglihatan manula yang sudah berkurang. Tambahkan railing di sekitar perlengkapan sanitari seperti kloset, wastafel, bak mandi, dan pancuran, agar pengguna dapat berpegangan saat berjalan. Bagi Pengguna kursi roda, area tengah kamar mandi harus dikosongkan sehingga ia dapat berputar dengan kursi rodanya. Kurangi levelling pada lantai agar pengguna kursi roda mudah mengakses kamar mandi. Pilih perlengkapan sanitar yang mudah digunakan dan memerlukan sesedikit mungkin usaha.
DESAIN ARSITEKTUR RUMAH MINIMALIS - LANGKAH KEDUA
Powder room atau kamar mandi tamu umumnya hanya digunakan sebagai tempat merapikan diri dan buang air, sehingga perlengkapan sanitari yang dibutuhkan hanya kloset dan wastafel, atau dilengkapi area shower jika ukuran memadai. Ukuran minimalnya adalah 2 m2.
Kamar mandi utama yang menunjang segala kegiatan umumnya berukuran lebih besar agar semua perlengkapan sanitari dapat masuk ke sini, namun penghuni tetap tak kekurangan area sirkulasi. Ukuran minimalnya adalah 4 m2.
Jika anda membutuhkan jasa kami untuk membantu anda merancang bangunan Anda silahkan kontak kami di 082333339949 atau klik WA Link : https://goo.gl/FEJyLU
Sumber : Serial Rumah 31/12
DESAIN ARSITEKTUR RUMAH MINIMALIS - LANGKAH KETIGA
Tata letak perlengkapan sanitari di dalam ruangan akan menentukan kenyamanan pengguna dalam beraktivitas di kamar mandi.
- Kloset. Posisi yang langsung terlihat begitu membuka pintu akan terasa tak nyaman, sehingga perlu sedikit "disembunyikan" dari pandangan. Letakkan bersisian dengan pintu atau di sisi aak dalam setelah wastafel.
- Wastafel. karena sering dipakai, letakkan wastafel di area depan yang dekat dengan pintu, agar penghuni mudah mengaksesnya untuk melakukan kegiatan seperti sikat gigi, mencuci muka, atau hanya sekedar mengaca. Lengkapi dengan lampu dinding jika diperlukan.
- Pancuran. Area basah ini sebaiknya diletakkan agak dalam dan terpisah dari area kering. Menciptakan perbedaan area yang termudah adalah dengan levelling pada lantai. Dinding kaca dapat diunakan untuk mencegah air membasahi area lainnya.
- Bak mandi. Ukurannya yang besar membuat bak mandi cocok diletakkan agak dalam atau bersisian dengan dinding berjendela. Idealnya jendela diletakkan bersebelahan dengan taman sehingga dapat dinikmati sambil berendam dan bersantai.
DESAIN ARSITEKTUR RUMAH MINIMALIS - LANGKAH KEEMPAT
Posisi kamar mandi di dalam rumah umumnya cenderung "menyempil", misalnya di sudut ruangan, di antara dua ruangan, atau di area yang sulit digunakan untuk kegiatan lain seperti di bawah tangga. Akibatnya, selain ukurannya terbatas, banyak pula kamar mandi yang memiliki bentuk ruangan yang mengikuti tempatnya berada. Misalnya, kamar mandi di bawah tangga tentunya memiliki plafon miring mengikuti bentuk anak tangga, sehingga kepala penghuni mudah terantuk plafon jika tak berhati-hati. Untuk kamar mandi seperti ini, penempatan perlengkapan sanitari terutama di area yang paling sempit perlu diperhatikan agar tak berbahaya.
DESAIN ARSITEKTUR RUMAH MINIMALIS - LANGKAH KELIMA
Umumnya, perlengkapan sanitari yang dijual di toko sudah mengikuti standar ukuran yang berlaku. Namun setiap orang memiliki tubuh yang berbeda, sehingga harus disesuaikan kembali dengan pengguna. Salah satu cara termudah memilih perlengkapan sanitari adalah dengan mencobanya di toko. Dalam memilih kloset, misalnya, Anda dapat mendudukinya untuk merasakan posisi tubuh dan kaki yang paling nyaman bagi tubuh Anda. Perhatian ini lebih harus diberikan pada perlengkapan sanitari yang harus dipasang secara manual seperti wastafel dan pancuran air (shower).
Berikut ini beberapa ukuran ergonomi umum yang berlaku secara internasional dan dapat digunakan sebagai panduan memasang perlengkapan sanitari di rumah.
Jika anda membutuhkan jasa kami untuk membantu anda merancang bangunan Anda silahkan kontak kami di 082333339949 atau klik WA Link : https://goo.gl/FEJyLU
Sumber : Serial Rumah 31/12